The Time Machine adalah novel fiksi ilmiah karya H. G. Wells, diterbitkan pada tahun 1895 dan ditulis sebagai narasi bingkai. The Time Machine bukan novel tentang perjalanan waktu, paradoks perjalanan waktu, dan sebagainya. Ini merupakan spekulasi tentang masa depan umat manusia yang jauh dan, lebih dekat ke rumah, tentang konflik kelas dan evolusi peradaban industri. Cerita berkisar pada seora…
Buku novel fiksi yang berjudul Keajaiban Toko Kelontong Namiya ini merupakan karya dari Keigo Higashino. Buku novel ini dapat dinikmati mulai dari pembaca remaja hingga dewasa. Keajaiban Toko Kelontong Namiya merupakan novel best seller internasional dari Jepang yang ditulis oleh Keigo Higashino. Ia adalah salah satu penulis terpopuler di negeri sakura yang sudah menulis berbagai jenis novel de…
Buku asli Roman Tiga Kerajaan atau lebih dikenal dengan Sam Kok ini ditulis dalam bahasa klasik Tiongkok kuno yang terdiri dari 120 bab dan 600.000 lebih kata-kata yang tidak mudah dibaca habis sekaligus. Tak dapat dimungkiri, buku yang sangat tebal ini telah menjadi salah satu novel paling termasyur dan paling penting dalam literatur klasik Tiongkok dan diterjemahkan ke berbagai bahasa dengan …
Siapa sangka kalau dari sepiring nasi goreng kita bisa menjelajah ke abad 16, mendalami rumus Kimia Permukaan, meresapi duka Vonny yang terusir ke kampung halamannya, hingga duduk satu meja bersama para elite politik? Siapa sangka kalau sepiring nasi goreng ternyata menyimpan keagungan khazanah kuliner Nusantara yang belum banyak terungkap? Maka, mari kita bertualang menjelajah nasi goreng deng…
Sebuah pesta menjadi kisruh karena ada permainan yang tidak berlangsung dengan semestinya. Hercule Poirot diundang atas permintaan Mrs. Ariadne Oliver. Akan ada permainan pembunuhan di sana––tetapi ketika terjadi pembunuhan sungguhan, mau tak mau Poirot turun tangan untuk menyelidikinya. Pada tahun 1954 Agatha Christie menulis novela ini untuk disumbangkan ke acara pengumpulan dana di ge…
"Dasar anak-anak sontoloyo." Itu kalimat sakti Pak Terry setiap kali dia dibikin pusing oleh ulah Injun, Jeno, dan Nana. Menjadi wali kelas murid-murid "menonjol" ini benar benar menguras tenaga dan pikiran Pak Terry. Ulah mereka ada ada saja setiap harinya. Namun, di balik itu, Pak Terry melihat bakat-bakat terpendam ketiga anak ini. la pun mendorong mereka untuk percaya dan berani bermi…